PENGUMUMAN

  • PERINGATAN KE-77 HARI GURU NASIONAL DI SMA NEGERI 3 SURABAYA

    PERINGATAN KE-77 HARI GURU NASIONAL DI SMA NEGERI 3 SURABAYA

    Hari Guru merupakan hari istimewa untuk mengakui peran seorang guru dalam kehidupan siswa-siswinya. Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional. Tema Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”.

     

    Peringatan Hari Guru kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena sudah melewati masa pandemi. Pembelajaran pada masa pandemi dilaksanakan secara daring Sedangkan saat ini sistem pembelajaran sudah tatap muka secara menyeluruh. Sosok guru memegang peran yang sangat penting bagi siswa-siswinya. Mereka telah menjadi pembimbing, teladan, inspirasi, dan figur orang tua di luar rumah yang mengajari banyak pelajaran tentang kehidupan.

    Untuk menghormati semangat serta jasa luar biasa para guru, peringatan Hari Guru di SMA Negeri 3 Surabaya dirayakan secara sukacita namun tetap dilaksanakan secara khidmat. Kegiatan diawali dengan upacara bendera.  

               Salah satu harapan yang disampaikan oleh pembina upacara dalam amanatnya adalah “guru adalah sosok pembelajar. Mereka akan terus belajar mengikuti dinamika perkembangan zaman. Membersamai siswa-siswinya mulai dari generasi mesin ketik, komputer pentium 1-4, laptop bahkan hingga tablet. Tetap memberikan pelayanan prima bagi siswa-siswinya ditengah gempuran segudang tugas administrasi yang tak kunjung henti. Satu hal yang mungkin tidak diketahui siswa-siswinya, Guru akan senantiasa berjuang mencerdaskan anak bangsa. Guru ikut bersuka cita atas keberhasilan yang kalian raih dan merasa ikut bertanggung jawab atas belum berhasilnya kalian”, ucap Danang Agus Prastiyo, S.Pd.I .

            Rangkaian acara berikutnya adalah pembacaan puisi oleh perwakilan siswa kemudian dilanjutkan dengan pemberian bunga dan hadiah bagi seluruh Bapak dan Ibu guru. Acara ditutup dengan pembacaan doa dilanjutkan  dengan pemotongan tumpeng disertai harapan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

KOMENTAR

PENGUMUMAN LAINNYA

Indeks